Friday, April 27, 2012

BAYAM DURI

BAYAM DURI (Amaranthus Spinousus, Linn.
 
Nama Lokal : 
Bayam eri, bayem raja, bayem roda, bayem cikron (Jawa); senggang cucuk (Sunda), bayam keruai (Lampung); ternyak duri, ternyak lakek (Madura), podo maduri (Bugis). 
Uraian : 
Tumbuhan ini mempunyai batang lunak atau basah, tingginya dapat mencapai 1 meter. Sebagai tanda khas dari tumbuhan bayam duri adalah pada pohon batang, tepatnya dipangkal tangkai daun terdapat duri, sehingga tiap orang mengenal sebagai bayam duri. Bentuk daunnya menyerupai belahan ketupat dan berwarna hijau. Bunganya berbentuk bunga bongkol, berwarna hijau muda atau kuning. Bayam duri banyak tumbuh secara liar di pekarangan rumah, ladang atau di jalan-jalan kampung. Bayam duri tumbuh baik di tempat-tempat yang cukup sinar matahari dengan suhu udara antara 25-35oC. 
Khasiat untuk kesehatan : 
Kencing nanah, kencing tidak lancar, bronkhitis, tambah darah, eksim, bisul, demam. 
Komposisi : 
Bayam duri mengandung amarantin, rutin, spinasterol, hentriakontan, tanin, kalium nitrat, garam fosfat, zat besi, serta Vitamin (A, C, K dan piridoksin = B6).

No comments:

Post a Comment