Sedih rasanya melihat buah hati kita terkena penyakit. Apakah itu batuk, demam, gatal-gatal ataupun penyakit lainnya. Berikut sejumlah tanaman obat dan bumbu dapur yang biasa digunakan untukberbagai penyakit anak-anak sekaligus kegunaannya :
Bawang Merah
Untuk menurunkan demam, parut bawang merah secukupnya, balurkan di tubuh
bayi/anak.Untuk borok, 3 siung bawang merah
dan 2 jari rimpang kunyit dicuci,diparut, lalu dicampur dengan 2 sendok
minyak kelapa baru.Hangatkan diatas api kecil
sambil diaduk.Setelah dingin, oleskan pada bagian tubuh yang sakit
sebanyak 2 kali sehari.Untuk masuk angin, 8 siung
bawang merah, dicuci, tumbuk halus, campurdengan air kapur sirih
secukupnya. Balurkan di punggung, leher, perut dan kaki.
Jahe
Untuk menghilangkan masuk angin, perut kembung dan kolik pada
anak.Caranya, 1/4 sendok teh bubuk jahe kering
dilarutkan dalam 1/2 cangkir air panas. Berikan 1-2 kali per hari sesuai
umurnya.
Kunyit (kunir)
Untuk diare, 1/2 jari kunyit dan 3 lembar daun jambu biji muda segar
dihaluskan, campur dengan 1/2 cangkir air, lalu
diperas. Setelah disaring, diminumkan pada anak . Untuk kulit berjamur
atau becak putih jamur/ruam popok karena
pemakaian diapers, parut kunyit lalu oleskan.
Daun jambu Biji (jambu klutuk, jambu batu)
Untuk diare, 3 lembar daun jambu biji muda dan segar dicuci bersih,
tumbuk halus, beri 1/2 cangkir air matang hangat,
diperas dan diambil airnya.Beri garam secukupnya sebelum diminumkan pada
anak.Air perasan diberikan pada anak
sekehendaknya.
Belimbing wuluh (belimbing asam, belimbing buluk)
Biasanya digunakan untuk obat batuk anak. Caranya, kukus (dalam panci
kecil tertutup selama beberapa jam) satu
genggam (sekitar 11-12 gram) bunga belimbing wuluh segar, 5 butiradas, 1
sendok makan gula batu dan 1/2 gelas air.
Saring dan minumkan 2-3 kali per hari dengan dosis sesuai usia anak.
Mengkudu (pace)
Untuk meringankan perut kembung pada bayi. Caranya, panaskan daun
mengkudu diatas api beberapasaat, lalu olesi
minyak kelapa segar / yang baru. Tempelkan pada perut anak sewaktu
hangat. Bisa diulang beberapa kali.
Kemiri
Berkhasiat menyuburkan rambut bayi. Caranya, minyak kemiri dioleskan
pada kepala bayi/anak sambil dipijat perlahan
setiap malam. Pagi hari rambut disampo dan dibilas dengan air hangat
hingga bersih. Minyak kemiri ini lebih baik yang
sudah jadi.
Air Kelapa Muda
Dapat digunakan untuk obat muntaber karena air kelapa muda banyak
mengandung mineral kalium, yang banyak keluar
ketika anak muntaber. Dosisnya tak ada takarannya, sekendak anak.
Brotowali (Putrawali, andawali)
Untuk pemakaian luar bermanfaat menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal
akibat kudis (scabies). Caranya, 2-3 jari
batang brotowali dipotong kecil-kecil, rebus dengan 6 gelas air. Setelah
mendidih, biarkan selama 1/2 jam. Saring air dan
gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.
Jeruk Nipis
Untuk mencairkan dahak dan obat batuk anak. Caranya, campur 1 sdm air
perasan jeruk nipis, 3 sdm madu murni, 5
sdm air matang, lalu ditim selama 30 menit. Takaran minum bayi antara
usia 6-1 tahun : 2 kali 1/2 sdt ; anak 1-3 tahun :
2 kali 1 sdt; anak 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sdt. Cara lain, potong 1
buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas
/cangkir. Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak, 3 kali
1 sdt per hari.
Kentang
Untuk obat bisul. Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan
parutan kendtang segar dioleskan pada bisul 3-
4 kali per hari Bisa pula untuk ruam kulit yang disebabkan biang
keringat atau keringat buntet (miliaria), karena sifat
kentang yang mendinginkan.
Banglai (bangle, panglai, manglai, pandhiyang)
Untuk menenangkan bayi dan anak yang sering rewel pada malam
hari,balurkan parutan banglai segal di kening dan
badan anak.
Minyak zaitun
Untuk mengobati kerak kepala atau ketombe pada bayi (craddle
crap),sebanyak 1-2 kali per hari dioleskan pada kulit
kepala.
Lidah buaya
Untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya dengan
mengoleskan daging daun lidah buaya pada seluruh
permukaan kulit yang menderita luka bakar.
Daun pepaya
Berkhasiat meningkatkan nafsu makan, menyembuhkan penyakit malaria,
panas,beri-beri dan kejang perut. Caranya,
daun pepaya muda ditumbuk, diperas, saring, lalu minum airnya.
Temulawak (koneng gede)
Untuk menambah nafsu makan. Caranya, 150 gram temulawan 50 gram kunyit
segar dikupas, iris tipis,rendam dalam
500 cc madu kapuk dalam toples tertutup selama 2 minggu.Setelah 2 minggu
ramuan siap untuk digunakan.Aturan
minum 1 sendok makan madu temulawak dilarutkan dalam 1/2 cangkir air
hangat, diminum pagi dan sore.
Kencur
Untuk meringankan batuk pada anak. Caranya, 5 gram kencur segar dicuci
bersih, parut, lalu tambahkan 2 sdm air putih
matang dan diaduk. Setelah disaring, tambahkan 1 sdm madu murni. Berikan
2-3 kali sehari.
Adas (fennel)
Teh adas dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau
yang kesakitan akibat erupsi (keluarnya) gigi.
Untuk obat masuk angin dan kolik, caranya 1sdt teh adas dilarutkan
dengan 1 cangkir air mendidih, aduk hingga larut.
Setelah agak dingin, larutan dapat diminumkan pada bayi/anak dengan
takaran sesuai umurnya. (cuek.wordpress.com)
Untuk menurunkan demam, parut bawang merah secukupnya, balurkan di tubuh
bayi/anak.Untuk borok, 3 siung bawang merah
dan 2 jari rimpang kunyit dicuci,diparut, lalu dicampur dengan 2 sendok
minyak kelapa baru.Hangatkan diatas api kecil
sambil diaduk.Setelah dingin, oleskan pada bagian tubuh yang sakit
sebanyak 2 kali sehari.Untuk masuk angin, 8 siung
bawang merah, dicuci, tumbuk halus, campurdengan air kapur sirih
secukupnya. Balurkan di punggung, leher, perut dan kaki.
Jahe
Untuk menghilangkan masuk angin, perut kembung dan kolik pada
anak.Caranya, 1/4 sendok teh bubuk jahe kering
dilarutkan dalam 1/2 cangkir air panas. Berikan 1-2 kali per hari sesuai
umurnya.
Kunyit (kunir)
Untuk diare, 1/2 jari kunyit dan 3 lembar daun jambu biji muda segar
dihaluskan, campur dengan 1/2 cangkir air, lalu
diperas. Setelah disaring, diminumkan pada anak . Untuk kulit berjamur
atau becak putih jamur/ruam popok karena
pemakaian diapers, parut kunyit lalu oleskan.
Daun jambu Biji (jambu klutuk, jambu batu)
Untuk diare, 3 lembar daun jambu biji muda dan segar dicuci bersih,
tumbuk halus, beri 1/2 cangkir air matang hangat,
diperas dan diambil airnya.Beri garam secukupnya sebelum diminumkan pada
anak.Air perasan diberikan pada anak
sekehendaknya.
Belimbing wuluh (belimbing asam, belimbing buluk)
Biasanya digunakan untuk obat batuk anak. Caranya, kukus (dalam panci
kecil tertutup selama beberapa jam) satu
genggam (sekitar 11-12 gram) bunga belimbing wuluh segar, 5 butiradas, 1
sendok makan gula batu dan 1/2 gelas air.
Saring dan minumkan 2-3 kali per hari dengan dosis sesuai usia anak.
Mengkudu (pace)
Untuk meringankan perut kembung pada bayi. Caranya, panaskan daun
mengkudu diatas api beberapasaat, lalu olesi
minyak kelapa segar / yang baru. Tempelkan pada perut anak sewaktu
hangat. Bisa diulang beberapa kali.
Kemiri
Berkhasiat menyuburkan rambut bayi. Caranya, minyak kemiri dioleskan
pada kepala bayi/anak sambil dipijat perlahan
setiap malam. Pagi hari rambut disampo dan dibilas dengan air hangat
hingga bersih. Minyak kemiri ini lebih baik yang
sudah jadi.
Air Kelapa Muda
Dapat digunakan untuk obat muntaber karena air kelapa muda banyak
mengandung mineral kalium, yang banyak keluar
ketika anak muntaber. Dosisnya tak ada takarannya, sekendak anak.
Brotowali (Putrawali, andawali)
Untuk pemakaian luar bermanfaat menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal
akibat kudis (scabies). Caranya, 2-3 jari
batang brotowali dipotong kecil-kecil, rebus dengan 6 gelas air. Setelah
mendidih, biarkan selama 1/2 jam. Saring air dan
gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.
Jeruk Nipis
Untuk mencairkan dahak dan obat batuk anak. Caranya, campur 1 sdm air
perasan jeruk nipis, 3 sdm madu murni, 5
sdm air matang, lalu ditim selama 30 menit. Takaran minum bayi antara
usia 6-1 tahun : 2 kali 1/2 sdt ; anak 1-3 tahun :
2 kali 1 sdt; anak 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sdt. Cara lain, potong 1
buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas
/cangkir. Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak, 3 kali
1 sdt per hari.
Kentang
Untuk obat bisul. Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan
parutan kendtang segar dioleskan pada bisul 3-
4 kali per hari Bisa pula untuk ruam kulit yang disebabkan biang
keringat atau keringat buntet (miliaria), karena sifat
kentang yang mendinginkan.
Banglai (bangle, panglai, manglai, pandhiyang)
Untuk menenangkan bayi dan anak yang sering rewel pada malam
hari,balurkan parutan banglai segal di kening dan
badan anak.
Minyak zaitun
Untuk mengobati kerak kepala atau ketombe pada bayi (craddle
crap),sebanyak 1-2 kali per hari dioleskan pada kulit
kepala.
Lidah buaya
Untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya dengan
mengoleskan daging daun lidah buaya pada seluruh
permukaan kulit yang menderita luka bakar.
Daun pepaya
Berkhasiat meningkatkan nafsu makan, menyembuhkan penyakit malaria,
panas,beri-beri dan kejang perut. Caranya,
daun pepaya muda ditumbuk, diperas, saring, lalu minum airnya.
Temulawak (koneng gede)
Untuk menambah nafsu makan. Caranya, 150 gram temulawan 50 gram kunyit
segar dikupas, iris tipis,rendam dalam
500 cc madu kapuk dalam toples tertutup selama 2 minggu.Setelah 2 minggu
ramuan siap untuk digunakan.Aturan
minum 1 sendok makan madu temulawak dilarutkan dalam 1/2 cangkir air
hangat, diminum pagi dan sore.
Kencur
Untuk meringankan batuk pada anak. Caranya, 5 gram kencur segar dicuci
bersih, parut, lalu tambahkan 2 sdm air putih
matang dan diaduk. Setelah disaring, tambahkan 1 sdm madu murni. Berikan
2-3 kali sehari.
Adas (fennel)
Teh adas dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau
yang kesakitan akibat erupsi (keluarnya) gigi.
Untuk obat masuk angin dan kolik, caranya 1sdt teh adas dilarutkan
dengan 1 cangkir air mendidih, aduk hingga larut.
Setelah agak dingin, larutan dapat diminumkan pada bayi/anak dengan
takaran sesuai umurnya. (cuek.wordpress.com)
Semoga bermanfaat buat kita semua. peace :)
No comments:
Post a Comment