Wednesday, March 2, 2011

Khasiat Belimbing Wuluh


Kebanyakan orang mengenal belimbing wuluh hanya sebagai tanaman pekarangan. Padahal, tanaman tropis ini juga dapat digunakan untuk mengobati beragam penyakit.

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbil) termasuk suku atau familia Oxalidaceae. Tumbuh di daerah dengan ketinggian hingga 500 meter di atas permukaan laut. Dapat ditemui di tempat yang banyak terkena sinar matahari langsung tetapi cukup lembab.

Memang, sosok tanaman ini kurang menarik. Selama ini orang mengambil manfaat belimbing wuluh hanya sebagai sirup, manisan atau bumbu masak.

Padahal secara tradisional tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai penyakit seperti batuk, diabetes, rematik, gondongan, sariawan, sakit gigi, gusi berdarah sampai tekanan darah tinggi.

Bagian yang biasa digunakan adalah buah, batang, daun dan bunganya. Keempat bagian tersebut banyak mengandung senyawa yang berkhasiat. Diantaranya adalah saponin, tannin, glukosida, hingga kalsium. Salah satu yang paling dikenal orang belimbing wuluh sebagai obat sariawan. Konon rasanya yang masam mengandung vitamin C yang tinggi, caranya dengan mengunyah atau ditempelkan pada bagian yang sariawan.

Khasiat lain adalah sebagai obat asma atau sesak nafas. Cukup dengan merebus bunga belimbing wuluh dengan air dan gula batu. Lalu diminum sehari 2-3 kali sehari samapai asama dan alerginya sembuh. Belimbing wuluh juga mampu mengobati batuk kering, kandungan kaliumnya mampu melancarkan dahak dan menurunkan panas.

Sementara bagi penderita hipertensi, atasi juga dengan belimbing wuluh yakni dengan merebus 3 buah belimbing wuluh yang diiris dengan 3 gelas air sampai tinggal setengahnya. Kemudian saring dan minum di pagi hari.

Adapun khasiat dari belimbing wuluh adalah sebagai berikut :
1. JERAWAT
Untuk mengobati jerawat siapkan 3 buah belimbing wuluh segar. Cuci hingga bersih. Buah diparut dan diberi sedikit garam. Tempelkan pada kulit yang berjerawat. Lakukan 2 kali sehari. Buah belimbing wuluh secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan air garam secukupnya, untuk menggosok muka yang berjerawat. Kakukan 3 kali sehari.
Atau siapkan 6 buah belimbing wuluh dan ½ sendok the bubuk belerang, digiling halus lalu diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis. Ramuan ini dipakai untuk menggosok dan melumas muka yang berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.
2. TEKANAN DARAH TINGGI
Siapkan 3 buah belimbing wuluh dan biji srigading 25 gr yang sudah dicuci bersih. Biji srigading ditumbuk halus. Masukkan ke dalam panic berisi 4 gelas air dan rebuslah bersama belimbing wuluh. Dinginkan lalu saring sebelum diminum. Cukup diminum 1 gelas sehari.
Buah yang besar dan berwarna hijau diparut, ambil airnya dan diminum. Atau bisa juga dengan cara menyiapkan 3 buah belimbing wuluh yang dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tinggal tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum setelah makan pagi.
10 buah belimbing wuluh, 1 jari rimpang kunyit, ¼ genggam daun meniran, 3 jari labu air, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, lalu rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin saring dan diminum. Sehari 3 x ¾ gelas

3. OBAT BATUK
Daun, bunga, buah yang masing-masing sama banyaknya direbus dalam air yang mendidih selama ½ jam, dan minum airnya. Segenggam daun belimbing wuluh, segenggam bunga dan 2 buah belimbing, gula batu, rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah, saring, minum 2 kali sehari.
Untuk batuk pada anak, ambillah 25 kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari rimpang temu giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, ¼ genggam pegagan, ¼ genggam daun saga, ¼ genggam daun inggu, ¼ genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin saring, diminum dengan madu seperlunya. Sehari 3 kali ¾ gelas.

4. DIABETES
Sementara untuk anda yang menderita diabetes, siapkan 6 buah belimbing wuluh, lalu dilumatkan, direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah, saring, minum 2 kali sehari.

5. GONDONGAN
½ genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dengan 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yang gondongan. 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daunnya dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ke tempat yang sakit.

6. REMATIK
Segenggam daun belimbing wuluh dicuci, tumbuk sampai halus, tambahkan kapur sirih, gosokkn ke bagian yang sakit.
100 gr daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus, tambahkan cuka secukupnya sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi ke tempat yang sakit.
Atau bisa juga dengan cara menyiapkan 5 buah belimbing wuluh, 8 lembar daun kantil (Michelia Champaca L.), 15 biji cengkeh, 15 butir lada hitam, dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.

7. PEGAL LINU
1 genggam daun belimbing wuluh yang masih mudah, 10 biji cengkeh, 15 biji lada, digiling halus lalu ditambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yang sakit.

8. PANU
10 buah belimbing wuluh dicuci lalu diling halus, tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai untuk menggosok kulit yang terserang panu. Lakukan 2 kali sehari.

sumber:sweetspearls.com

No comments:

Post a Comment