tanaman herbal Gude atau sering juga disebut kacang gude di Jawa biasa dibudidayakan sebagai tanaman pangan dan juga sebagai pupuk hijau.
Tumbuhan obat tersebut dapat pada pertumbuhannya tanaman obat ini memerlukan banyak cahaya matahari serta tidak tahan terhadap kondisi yang lembap. Biji kecil, bulat dengan warna kulit biji putih keabu-abuan, kuning, cokelat atau juga hitam.
Polong muda dapat dikonsumsi sedangkan polong yang tua dipanggang atau dibuat tempe. Daun muda dapat dimakan mentah sebagai lalap, direbus atau dikukus. Perbanyakan tumbuhan herbal ini dengan biji.
Daun untuk mengatasi
- sakit kuning (jaundice),sakit di dalam mulut,batuk, dan diare, gangguan perut
Akar untuk mengatasi
- cacingan,batuk berdabak,luka
Biji untuk mengatasi
- memar
Sakit kuning
Ambil daun gude segar secukupnya, cuci,giling halus,Air perasannya ditampung sampai terkumpul 1/2 cangkir,tambahkan garam seujung sendok teh, Aduk,minum,Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.
Memar
Ambil biji gude secukupnya,giling sampai halus,Tambahkan sedikit air sampal menjadi seperti bubur. Turapkan ke bagian tubuh yang memar.
Kurap
Daun gude segar 5 gram cuci bersih,tumbuk halus,tambah 1/4 sendok teh kapur sirih, aduk rata,oleskan pada tempat yang terkena kudis.
Herpes zooster
daun gude segar secukupnya, cuci bersih,giling halus,balurkan pada gelembung-gelembung herpes,tutup dengan kain kasa,ganti 3 - 4 kali sehari.
Batuk, diare, dan gangguan perut
Ambil daun gude segar 2 genggam, cuci, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa separuhnya,saring, minum 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
Sakit di dalam mulut
Ambil daun gude muda secukupnya, cuci dan kunyah,Biarkan beberapa saat, baru ampasnya buang.
No comments:
Post a Comment