tanaman obat blustru biasa ditanam di ladang atau dirambatkan pada pagar halaman sebagai tanaman herbal ini tergolong jenis tumbuhan herbal sayur.
Berbentuk helaian daun bulat telur melebar berlekuk menjari dengan banyak daun 5-7 buah dan pangkal daun berbentuk jantung dengan tulang daun menonjol di bawah.
tumbuhan obat ini berbuah tergantung atau tergeletak di atas tanah berbentuk silindris atau bulat memanjang dengan panjang 10-50 cm bergaris tengah 5-10 cm,kalau sudah tua berwarna cokelat,dalam buah yang sudah matang terdapat anyaman sabut yang rapat. bentuk bijinya gepeng dengan tepi berbentuk sayap licin, warna hitam.
Berbentuk helaian daun bulat telur melebar berlekuk menjari dengan banyak daun 5-7 buah dan pangkal daun berbentuk jantung dengan tulang daun menonjol di bawah.
tumbuhan obat ini berbuah tergantung atau tergeletak di atas tanah berbentuk silindris atau bulat memanjang dengan panjang 10-50 cm bergaris tengah 5-10 cm,kalau sudah tua berwarna cokelat,dalam buah yang sudah matang terdapat anyaman sabut yang rapat. bentuk bijinya gepeng dengan tepi berbentuk sayap licin, warna hitam.
Kulit buah
luka,bisul, abses daerah rektum (ujung usus besar)
Bunga
sinusitis, wasir,bisul.,batuk disertai sesak, sakit tenggorokan
Buah
haid tidak teratur, air susu ibu (ASI) tidak lancar, sukar buang air besar,perdarahan, seperti air seni berdarah, mimisan, dan bisul.,demam, rasa haus, batuk sesak, keputihan
Biji
batu saluran kencing, cacingan, sakit pinggang, dan wasir.,muka,tangan, dan kaki bengkak
Daun
luka bakar, bisul, kurap,digigit ular.,sesak napas, tidak datang haid, radang testis
Sabut
payudara bengkak, air susu ibu (ASI) sedikit, wasir, radang buah zakar (orkitis), bisul.sakit dada, sakit perut, sakit pinggang, rematik sendi, pegal linu, batuk berdahak, tidak datang haid
Arang
menghentikan perdarahan, seperti perdarahan diluar haid, air seni berdarah, berak darah
Akar
bisul yang tidak mau pecah, dan payudara bengkak (mastitis).,migrain,sakit pinggang, sakit tenggorokan
Batang
hidung berlendir, dan bengkak (edema).,rasa baal, haid tidak teratur
Tangkai buah
cacar air pada anak
Untuk ramuan yang diminum
- Rebus atau bakar 100-150 gram buah segar atau 10-15 gramn buah kering buah yang dibakar sampai menjadi serbuk
- Rebus atau gongseng 5-10 gram biji,giling menjadi serbuk
- Rebus atau giling 50-150 gram daun segar. Daun yang digiling, peras dan air perasannya,minum. Cara lain, keringkan daun, lalu giling sampai menjadi serbuk.
- Rebus 10-15 gram bunga.
- Rebus atau panggang 10-15 gram sabut. Sabut yang dipanggang, giling menjadi serbuk.
- Rebus 50-150 gram akar segar atau 5-15 gram akar kering. Selain direbus, akar kering giling sampai menjadi serbuk.
- Rebus 50-100 mg batang atau untuk dikeringkan jadikan serbuk.
Untuk pemakaian luar
- oleskan air perasan buah segar ke tempat yang sakit,pengobatan dapat juga dilakukan dengan cara membubuhkan serbuk buah kering, biji, daun kering, sabut, atau batang di tempat yang sakit.
- Air rebusan daun atau akar gunakan untuk mencuci luka.
- Kulit buah yang dipanggang sampai kering, giling halus,tambahkan arak secukupnya, dapat dioleskan ketempat yang sakit.
- Bunga segar giling halus tempelkan ke tempat yang sakit.
Haid tidak teratur
Cuci buah blustru sebesar 4 jari,parut. Tambah 1/2 cangkir air masak dan seujung sendok teh garam halus sambil remas,campur rata,peras,saring, air yang terkumpul minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.
Pelancar ASI
Masak buah blustru clan daun katuk menjadi sayur bening,konsumsi bersama nasi.
Sakit pinggang
- Gongseng biji blustru secukupnya sampai hangus,giling halus,masukkan ke dalam stoples. Jika akan digunakan, ambil sebanyak 10 gram masukkan ke dalam 1/2 seloki arak. Aduk rata,endapkan,airnya minum sekaligus,ampasnya dibubuhkan ke bagian pinggang yang sakit.
- Cuci akar blustru secukupnya,bakar dengan dialasi genting. Setelah kering, giling akar menjadi serbuk,masukkan dalam stoples. Setiap kali pemakaian, ambil 10 gram serbuk,masukkan dalam 1/2 seloki arak hangat,minum sekaligus.
Sesak napas
Cuci 5 lembar daun blustru muda yang masih segar,selanjutnya, asapkan sebentar,makan bersama nasi sebagai lalap. Lakukan sehari 2 kali.
No comments:
Post a Comment